Bangga! Riset 2 Siswa MAN Insan Cendekia Jambi Masuk Ajang Internasional pada ISIF 2025


Penulis: Admin Thursday, 13 November 2025

Berita Image

Jambi, 13 November 2025 – 2 (dua) siswa berprestasi dari MAN Insan Cendekia Jambi, yakni Rafa Asssyrhof Adila dan M. Firza S., kembali mengharumkan nama sekolah dan Provinsi Jambi di kancah internasional. Keduanya terpilih sebagai delegasi Indonesia dalam ajang bergengsi International Science and Invention Fair (ISIF) 2025 yang diselenggarakan pada 12–15 November 2025 di Bali.

Dalam ajang tersebut, Rafa dan Firza mempresentasikan hasil riset mereka yang berjudul “3D Kalorim: Developing E-3 Book on Local Wisdom About Orang Rimba Forest Conservation in Bukit 12 National Park, Jambi.” Penelitian ini mengangkat tema pelestarian hutan dan kearifan lokal masyarakat adat Orang Rimba yang tinggal di kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas.

Melalui inovasi berbentuk E-Book 3D interaktif, keduanya berupaya menghadirkan media edukatif digital yang tidak hanya mengajarkan pentingnya konservasi hutan, tetapi juga memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal Orang Rimba kepada generasi muda. Proyek ini memadukan unsur teknologi, budaya, dan lingkungan dalam satu platform pembelajaran modern.

Menurut Rafa, ide penelitian ini berawal dari keprihatinan terhadap semakin berkurangnya hutan adat dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang kehidupan Orang Rimba.

“Kami ingin agar lebih banyak orang mengenal dan menghargai kearifan lokal Orang Rimba. Melalui E-Book 3D ini, pembaca bisa belajar sambil berinteraksi langsung dengan konten visual dan narasi budaya yang autentik,” ujar Rafa.

Sementara itu, Firza menambahkan bahwa riset ini juga bertujuan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek pendidikan berkualitas dan pelestarian ekosistem darat.

“Teknologi bisa menjadi jembatan antara pengetahuan tradisional dan generasi digital. Kami berharap inovasi ini bisa menjadi media pembelajaran di sekolah-sekolah,” jelas Firza.

Kepala MAN Insan Cendekia Jambi, Zakiah,  menyampaikan rasa bangga atas pencapaian kedua siswanya tersebut.

“Rafa dan Firza adalah contoh nyata bahwa semangat, riset, dan kreativitas bisa membawa siswa madrasah berprestasi di tingkat dunia. Kami berharap karya ini dapat menginspirasi siswa lain untuk terus berinovasi,” ungkapnya.

Ajang ISIF 2025 diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara dengan beragam bidang penelitian, mulai dari sains, teknologi, lingkungan, hingga pendidikan. Partisipasi siswa MAN Insan Cendekia Jambi dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar dalam menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Dengan karya “3D Kalorim”, Rafa dan Firza tidak hanya membawa nama baik sekolah, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya dan lingkungan Jambi di mata dunia.




Berita Lainya