Jambi, 13 Februari 2025. Siswa MAN Insan Cendekia Jambi mengikuti kegiatan Jaksa Masuk Sekolah, sebuah program edukasi hukum yang diselenggarakan oleh Kejaksaan tinggi Jambi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan remaja, khususnya terkait pelanggaran hukum yang sering terjadi, seperti perundungan, dan pelanggaran etika di media sosial. Dalam pemaparannya, narasumber dari Kejaksaan menjelaskan konsekuensi hukum yang dapat menjerat pelaku pelanggaran sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Dari perspektif Islam, setiap tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain memiliki konsekuensi dosa dan sanksi yang jelas dalam syariat. Oleh karena itu, siswa MAN IC Jambi juga diajak untuk memahami bahwa hukum negara sejalan dengan ajaran Islam dalam menegakkan keadilan dan melindungi hak individu. Kajian ini menekankan pentingnya menjauhi perbuatan melanggar hukum, seperti pencurian, kekerasan, dan penyebaran berita bohong, yang tidak hanya berdampak secara hukum tetapi juga secara moral dan agama.

Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang lebih sadar hukum dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan. Dengan memahami aspek hukum dari perspektif negara dan Islam, siswa MAN IC Jambi diharapkan mampu menjadi generasi yang menjunjung tinggi keadilan, menjauhi perilaku melanggar hukum, serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.