Jambi (MAN Insan Cendekia). MAN Insan Cendekia Jambi tengah bersiap melaksanakan penutupan masa Uzlah sekaligus pengukuhan peserta didik angkatan XIX Tahun Ajaran 2025/2026. Panitia telah menyiapkan segala kebutuhan teknis, termasuk denah panggung dan tempat duduk untuk prosesi yang akan berlangsung khidmat. Acara ini akan dipusatkan di gedung Sport Hall MAN IC Jambi pada hari Sabtu, 23 Agustus 2025, dengan perkiraan waktu pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Persiapan matang terus dilakukan agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan tertib dan lancar. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam perjalanan pendidikan para peserta didik di MAN IC Jambi.

Rangkaian acara penutupan masa Uzlah dan pengukuhan akan diawali dengan tari persembahan yang menggambarkan kearifan lokal Jambi. Setelah itu, seluruh hadirin akan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Madrasah, dan Mars Insan Cendekia sebagai wujud cinta tanah air dan kebanggaan terhadap madrasah. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Ummul Qur’an, doa, dan ayat suci Al-Qur’an untuk memberikan keberkahan. Sejumlah sambutan penting juga akan disampaikan, mulai dari Ketua Komite, Kepala MAN IC Jambi, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, hingga Bupati Muaro Jambi. Suasana acara dipastikan penuh makna, menggabungkan nilai spiritual, nasionalisme, dan apresiasi.

Puncak acara akan ditandai dengan pemberian penghargaan bagi peserta Uzlah terbaik sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi mereka. Setelah itu, seluruh peserta bersama-sama melantunkan Asmaul Husna sebelum memasuki prosesi pengukuhan. Direktur GTK Madrasah Ditjen Pendis Kemenag RI dijadwalkan hadir untuk memberikan sambutan, sekaligus secara resmi menutup kegiatan Uzlah serta mengukuhkan peserta didik angkatan XIX. Menjelang penutupan, peserta akan menyanyikan lagu “Bangga Aku Bangga Menjadi Siswa Insan Cendekia” dan lagu SRA sebagai peneguhan semangat kebersamaan. Dengan demikian, acara ini diharapkan tidak hanya menjadi penutup kegiatan, tetapi juga awal perjalanan baru yang penuh inspirasi bagi seluruh peserta didik.